Desa Rempek

Upaya pemerintah Desa Rempek dalam menekan jumlah sampah benar-benar serius karna beberapa waktu yang lalu masyarakat Desa Rempek diresahkan dengan banyaknya masyarakat yang terjangkit penyakit demam berdarah, tentunya ini disebabkan oleh tercemarnya lingkungan yang ada di Desa Rempek, terutama diwilayah pemukiman padat penduduk, hal ini menginisiasi Penjabat Kepala Desa Rempek Bapak Saiful Bahri,SP membentuk sebuah kelompok suadaya masyarakat (KSM) yang secara khusus menangani dan menekan jumlah sampah yang ada di wilayah Desa Rempek baik dipemukiman masyarakat maupun di daerah wisata yang ada di Desa Rempek.

Sebagai langkah awal dalam mejaga kebersihan lingkungan dari sampah, kelompok KSM membagikan kantong-kantong sampah sekaligus sosialisasi untuk memisahkan sampah plastic dan organic kepada pedagang kaki lima yang berada di ruas jalan Desa Rempek karena menjadi produsen terbesar sampah plastic bekas makanan dan minuman yang sulit terurai di alam. Bentuk usaha pemerintah desa melalui KSM yang bekerjasama dengan masyarakat sudah terbukti dengan pengiriman sampah plastik sebanyak 174 kg pada tanggal 5 desember 2019 ke Kantor Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Utara. Semoga kedepannya semua masyarakat Desa Rempek mempunyai kesadaran untuk menjaga lingkungan dari sampah trutama sampak plastic. Langkah selanjutnya regulasi untuk mengatur pengendalian sampah akan disusun dalam peraturan desa tentang kesehatan desa yang mengatur seluruh unsur yang berperan di masyarakat dalam meningkatkan kualitas kesehatan di desa termasuk di dalamnya mengatur tentang kebersihan lingkungan dan pengendalian sampah.