Desa Rempek

Wakil Bupati Lombok Utara, Sarifudin, SH.MH menghadiri acara penerimaan penghargaan sebagai Pemda paling aktif dalam Pelaksanaan Kredit Program tahun 2016 dari kementrian Keuangan RI serta Desa Karang Bajo sebagai Desa prospeftif penyelenggara Good Govermen Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2016 ,  di Gedung Graha Bhakti Praja Kantor  Gubernur, Senin kemarin (19/12).

“Saya minta kepala daerah di NTB mencermati penggunaan dana desa ini,” ujarnya Gubernur saat  memberikan sambutan.
Menurut gubernur, peran kepala daerah sangat dibutuhkan dalam memberikan pembinaan sekaligus perhatian agar dana desa benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat. Gubernur sangat berharap agar perangkat pemerintahan di desa bisa menggunakan dana desa dengan penuh tanggung jawab. Untuk dana desa tahun 2017, Provinsi NTB mendapat jatah cukup besar.
Mengingat ada kenaikan sebesar Rp 865 Miliar dibandingkan tahun sebelumnya. Dana yang besar tentunya bisa memajukan desa jika dalam penggunaannya sesuai ketentuan. Dikatakan, anggaran yang disiapkan untuk melaksanakan program-program
pembangunan di daerah cukup besar. Semua itu haruslah disyukuri dengan cara menggunakannya dengan baik demi kemajuan daerah. “Jumlah yang kita terima ini patut disyukuri dan kita maknai sebagai modal yang sangat berharga untuk kita alokasikan dengan setepat-setepatnya, ”pesannya.
Dikatakan gubernur, diantara 10 kabupaten/kota hanya dua yang  tidak terima ADD yaitu Kota Bima dan Mataram. Kota Bima sendiri mendapatkan kue APBN sebesar Rp 0,699 Triliun, lebih rendah Rp 0,031 Triliun dari alokasi 2016 diangka Rp 0,73 triliun.
Sedangkan Sumbawa Barat sebesar Rp 0,9625 Triliun termasuk ADD sebesar Rp 0,0477 Triliun. Kemudian Lombok Utara sebesar Rp 0,6679 Triliun, lebih rendah Rp 0,032 triliun dibandingkan tahun lalu. “Pesan saya, jangan korupsi satu rupiah pun uang rakyat,” ujar Gubernur.
Sementara itu wakil Bupati KLU Sarifudin, SH.MH mengatakan” apa yang telah diraih oleh Lombok Utara, yaitu 2 pengharagaan sekaligus pada tahun ini adalah sebuah momen yang sangat baik untuk terus berusaha dalam upaya meningkatkan pembangunan demi kemaslahatan masyarakat Lombok Utara.

Begitu juga  dengan Desa Karang Bajo yang meraih penghargaan sebagai desa Good Govermen Pengelolaan Keuangan Desa Tahun 2016 , semoga menjadi pemicu semangat desa yang ada di KLU untuk bisa lebih maju dan berkembang lagi.
“ saya tegaskan semua ini adalah merupakan sinergitas yang sangat tinggi antara pemerintah dan masyarakat Lombok Utara, sehingga prestasi terus dapat kita raih bersama.” tegasnya.
Wakil Bupati melanjutkan” kaitanya dengan penurunan angka kemiskinan di Lombok Utara, dan khusus untuk kemiskinan  kita memiliki target menurunkan angka kemiskinan sebesar, 6 % dari tagret pemerintah 8 %. dan untuk itu kita membutuhkan kerja keras dari semua pihak, sehingga apa yang menjadi tujuan dan cita-cita kita bersama akan dapat terwujud. “ paparnya.
( Agus_humaspro ),